GEJALA SOSIAL

A.      Pengertian Gejala Sosial
1.         Secara Umum
Gejala-gejala sosial yang ada di masyarakat dapat diartikan sebagai sebuah fenomena sosial. Munculnya fenomena sosial di masyarakat berawal dari adanya perubahan sosial. Perubahan sosial itu tidak dapat kita hindari, namun kita masih dapat mengantisipasinya. Perubahan sosial akan mengakibatkan beberapa dampak baik itu positif maupun negatif.
Perubahan sosial ada yang bersifat positif dan negatif, sehingga kita harus hati-hati dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Fenomena sosial yang ada dalam kehidupan sehari-hari dapat dapat menimbulkan masalah sosial. Adapun beberapa contoh fenomena sosial seperti munculnya kesenjangan sosial, demam musik luar (boyband/girlband), pencemaran lingkungan, dan lain sebagainya. Gejala sosial juga diartikan sebagai suatu peristiwa yang sering terjadi pada lapisan masyarakat, baik masyarakat tradisional maupun masyarakat modern.

2.         Menurut Pitirim A. Sorokim
Gejala-gejala sosial dapat dikelompokkan dalam berbagai jenis. Yaitu :
a.         Gejala sosial religious, berhubungan dengan kehidupan masyarakat terhadap Tuhan yang Maha Esa.
b.        Gejala sosial ekonomi, berhubungan dengan kehidupan manusia dalam pemenuhan barang-barang bernilai ekonomi yang dapat memenuhi kebutuhan hidup.
c.         Gejala sosial politik, kegiatan politik praktis yang diwarnai oleh berbagai gejala sosial yang unik dan mungkin tidak ditemukan di lingkungan sosial lainnya contohnya praktik politik uang.
d.        Gejala sosial hukum, berhubungan dengan bagaimana individu dalam masyarakat melakukan ketaatannya pada hukum yang diberlakukan di mana dia tinggal contohnya ketidakdisiplinan pengendara sepeda motor di jalan raya.

B.       Faktor Penyebab Gejala Sosial
1.         Faktor Kultural
Merupakan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat/komunitas. Ada beberapa contoh gejala sosial berdasarkan faktor kultural, antara lain kemiskinan, kerja bakti, perilaku menyimpang, dsb.
2.         Faktor Struktural
Merupakan suatu keadaan yang memengaruhi struktur, struktur yang dimaksud adalah sesuatu yang disusun oleh pola tertentu. Faktor struktural dapat dilihat dari pola-pola hubungan antar individu dan kelompok yang terjalin di lingkungan masyarakat. Contoh gejala sosial yang dipengaruhi oleh faktor struktural seperti penyuluhan sosial, interaksi dengan orang lain dsb
C.       Macam-Macam Gejala Sosial
1.         Ekonomi
Ekonomi merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pendapatan. Tingkat pendapatan yang dimiliki individu dapat menimbulkan gejala sosial di masyarakat. Gejala sosial yang dilihat dari aspek ekonomi sangat berkaitan dengan perekonomian masyarakat. Bila ada seseorang yang kurang dapat mencukupi kebutuhan, maka akan terjadi beberapa gejala sosial di lingkungan sekitarnya. Dilihat dari segi ekonomi, gejala sosial yang terjadi di masyarakat dapat meliputi kemiskinan, pengangguran, masalah kependudukan dsb.

2.         Budaya
Indonesia memiliki budaya yang beraneka ragam sehingga kita harus saling menghormati budaya lain. Adanya perbedaan jangan dijadikan sebagai alat pemecah persatuan, melainkan kita harus bersyukur karena keanekaragaman tersebut dapat menambah kekhasan budaya indonesia. Keanekaragaman budaya tidak hanya ada di Indonesia, tetapi setiap negara juga memiliki budaya dengan karakteristik yang berbeda-beda. Kita juga harus menghormati budaya asing. Keanekaragaman budaya di sekitar kita juga dapat menimbulkan gejala sosial, misalnya tindakan peniruan budaya asing yang negatif, kenakalan remaja dsb.
3.         Lingkungan Alam
Karakteristik gejala sosial dalam bidang lingkungan alam menyangkut aspek kondisi kesehatan. Seseorang yang terkena penyakit dapat menimbulkan gejala sosial di lingkungannya sekitarnya. Contoh gejala yang ditimbulkan seperti munculnya, penyakit menular, pencemaran lingkungan dll.
4.         Psikologis
Perilaku seseorang/individu dalam kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh aspek psikologisnya. Bila seseorang mengalami gangguan kejiwaan dapat menimbulkan gejala sosial di masyarakat, misalnya disorganisasi jiwa, aliran ajaran sesat dsb





Daftar Pustaka

1.        Soekanto, Soejono. 1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
2.        Rufikasari, Lia Chandra. 2013. Sosiologi untuk SMA/MA. Surakarta: Mediatama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenali dan Mengidentifikasi Realitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial Di Masyarakat

PERBEDAAN SOSIAL PERBEDAAN INDIVIDU DAN PERBEDAAN ANTARKELOMPOK