Dampak Gejala Sosial dan Cara Mengatasinya
Dampak Gejala Sosial di Masyarakat
Terjadinya perubahan sosial-budaya dimasyarakat merupakan salah satu akibat dari gejala sosial. Dampak gejala sosial ada yang bersifat positif dan negatif.
1. Dampak positif
(Rufikasari, 2013) Gejala sosial yang ada di masyarakat harus kita sikapi dengan baik. Bila kita dapat terbuka dan mengimbangi perubahan sosial-budaya yang ada. Maka perubahan tersebut akan berdampak positif dan memberikan kita mamfaat. Hal ini dapat dilihat dengan kemajuan bidang tekhnologi. Dalam bidang tekhnologi kita mengenal tekhnologi komunikasi, seperi telepon, handphone, telegram, email, dsb. Dengan adanya alat komunikasi yang modern, maka, maka kita dapat melakukan interaksi jarak jauh tanpa harus bertemu secara langsung.
Tedy Heryansyah(2017) dampak positif gejala sosial adalah sebagai berikut :
a. Potensi Munculnya Nilai dan Norma Baru
Gejala sosial bisa menjadi penanda bahwa ada nilai dan norma masyarakat yang sudah ketinggalan zaman. Sehingga munculnya gejala sosial diharapkan dapat memunculkan nilai dan norma baru yang sesuai dengan perkembangan zaman.
b. Adanya Upaya Mewujudkan Kesetaraan Gender
Perkembangan zaman di masyarakat akan meningkatkan kesadaran bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak asasi yang sama sebagai manusia. Ini jelas merupakan pertanda yang baik karena dengan adanya kesetaraan gender, tidak ada lagi ketimpangan atau judgement dari lingkungan terhadap suatu gender.
c. Adanya Diferensiasi Struktural
Diferensiasi struktural ini mengacu kepada berkembangnya lembaga-lembaga sosial baru. Berbagai macam kebutuhan di masyarakat yang semakin kompleks membutuhkan wadah dan lembaga baru untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
d. Tingkat Pendidikan Formal Semakin Tinggi dan Merata
Sadar akan pendidikan adalah salah satu dampak dari munculnya gejala sosial.
Gejala sosial yang berhasil diatasi akan membawa pemahaman bahwa “pendidikan itu penting”. Akibatnya, masyarakat akan lebih aware terhadap pendidikan dan berusaha untuk mendapatkan akses pendidikan, khususnya pendidikan formal, yang lebih baik lagi.
e. Meningkatnya Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan pendidikan, munculnya berbagai penelitian ilmiah terkait gejala sosial yang telah terjadi semakin menyadarkan masyarakat terhadap pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan taraf hidup.
f. Berkembangnya Industrialisasi
Ketika masyarakat sudah mendapatkan pendidikan yang baik, produktivitas masyarakat pun akan meningkat dengan sendirinya. Hal ini mengakibatkan industri-industri semakin berkembang menjadi lebih baik.
g. Kesadaran Politik Semakin Tinggi
Masyarakat yang terdidik umumnya akan menyadari pentingnya kontribusi setiap individu dalam praktek politik. Tingginya kesadaran politik ini ditandai dengan meningkatnya partisipasi dalam politik praktis.
h. Perlindungan terhadap Kebebasan dalam Kehidupan Beragama
Gejala sosial memberi pelajaran pada masyarakat akan pentingnya hidup berdampingan dan menghormati keanekaragaman. Dengan begitu, diharapkan akan munculnya kerukunan antar umat beragama yang berujung pada terwujudnya kebebasan beragama secara hakiki.
2. Dampak negatif
a. Seseorang yang tidak dapat menerima perubahan yang terjadi akan mengalami keguncangan culture shock. Ketidak sanggupan seseorang dalam menghadapi gejala sosial akan membawa kearah prilaku menyimpang.
b. Adanya Disorientasi Nilai dan Norma
c. Perubahan Tingkah Laku
d. Budaya Konsumtif yang Semakin Besar
e. Berkembangnya Sifat Individualisme
f. Munculnya Konflik Sosial Vertikal maupun Horizontal
g. Lembaga-lembaga Sosial yang ada Tidak Dapat Berfungsi Maksimal
h. Banyak Pengangguran
i. Adanya Kesenjangan Sosial
j. Terjadinya Berbagai Bentuk Kerusakan Lingkungan dan Bencana Alam
k. Tiap individu yang tidak dapat mengizinkan transformasi akan menemui fluktuasi budaya. Ketidak kecukupan individu dalam menentang gejala sosial akan menyebabkan ke arah sikap tersesat.
l. Adanya disentegrasi sosial dalam masyarakat yang mengalami difungsi
m. Munculnya polarisasi sosial diman masing-masing komponen dalam komonitas saling terpisah satu sama lain.
n. Munculnya perubahan sosial di masyarakat, baik menyamngkut sistem,struktur maupun kultur.
o. Dapat terjadi konflik sosial dilingkungan masyarakat
B. Cara Mengatasi Gejala Sosial
Dampak yang ditimbulkan dari gejala sosial dimasyrakat sangat beragam, mulai dari dampak positif maupun negatif. Adanya dampak negatif di masyarakat harus menjadi perhatian khusus bagi kita, karena dapat merugikan orang lain. Untuk itu perlu adanya pengendalian sosial. Pengendalian sosial merupakan suatu proses yang dilakukan oleh individu maupun kelompok, sehingga anggotanya dapat bertindak sesuai dengan harapan kelompok atau masyarakat.
Dengan adanya pengendalian sosial, diharapkan masyarakat dapat memahami mengenai norma. Norma menjadi aturan-aturan yang bertujuan untuk mendorong individu atau kelompok dalam mencapai nilai-nilai sosial. Pihak-pihak yang ikut berperan untuk mengatasi gejal sosial yang ada di lingkungan masyarakat, antara lain :
1. Lingkungan Sekitar
Bagi lingkungan sekitar diperlukan adanya lingkungan masyarakat yang baik dan terhindar dari hal-hal yang negative agar tidak terjadi lagi gejala sosial yang ada di masyarakat. Memberikan edukasi tentang pentingnya bersosialisasi dan terbuka, memilih dan memilah mana yang baik untuk kehidupan berasyarakat
a. Program orang tua asuh
Masyarakat juga dapat berperan langsung dalam mengatasi kemiskinan. Salah usaha yang dapat dilakukan adalah dengan menjadi orang tua asuh. Anak-anak putus sekolah dan tidak mampu akan dapat melanjutkan pendidikan. Mereka dapat bersekolah hingga jenjang perguruan tinggi. Anak-anak ini nantinya dapat mengubah nasib mereka.
b. Siskamling
Masyarakat dapat melakukan usaha mandiri dalam menjaga lingkungan. Usaha ini ditempuh melalui siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan). Masyarakat melakukan siskamling secara bergilir. Setiap warga mendapat tanggung jawab yang sama dalam menjaga lingkungan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan di wilayah masing-masing.
c. Meningkatkan persatuan dan kesatuan
Indonesia yang memiliki keragaman penduduk memang rawan terhadap masalah pertentangan berbau SARA. Namun, peristiwa-peristiwa tersebut dapat dicegah dengan semangat persatuan dan kesatuan. Bangsa Indonesia harus berpegang teguh pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Bangsa Indonesia harus menyadari bahwa semua suku adalah saudara.
Meskipun berbeda adat istiadat, agama, dan warna kulit, kita semua adalah bangsa Indonesia. Indonesia ada karena ada suku Batak, Gayo, Jawa, Sunda, Dayak, Toraja, Asmat, dan sebagainya. Semuanya adalah saudara sebangsa dan setanah air. .
2. Keluarga
a. adanya komunikasi yang baik antara anak dan manusia
b. memperhatikan keluarganya terutama anak untuk tidak melakukan perbuatan yang tidak menyimpang
3. Pendidikan
Harus memeberi pemahaman bahwa pendidikan itu penting bagi setiap individu. Pemahaman ini dimaksudkan agar tidak terjadi kesenjangan antara masyarakat satu dengan yang lain dalam mengenyam pendidikan di Indonesia. Dengan pemahaman tersebut kita akan bisa mengatasinya
4. Ekonomi
a. Diperlukan adanya pemeataa harga didalam masyarakat.
b. Pemerataan pembangunan
Pelaksanaan pembangunan hendaknya sampai ke pelosok daerah. Hal ini berguna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan yang merata dapat memeratakan tingkat kesejahteraan masyarakat. Masyarakat yang sejahtera berarti masyarakat yang mampu mencukupi kebutuhan. Mereka dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, membiayai pendidikan anak-anak, memperoleh pelayanan kesehatan, dan sebagainya.
5. Kesehatan
a. Program pengobatan dan sekolah gratis
Untuk mengatasi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kesehatan dan pendidikan, maka pemerintah dapat mengadakan program pelayanan kesehatan dan pendidikan secara gratis. Dengan program ini, diharapkan setiap anggota masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan akan kesehatan dan pendidikan.
Masyarakat dapat segera berobat jika sedang sakit, sehingga penyakitnya tidak akan berkembang menjadi wabah. Masyarakat juga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan.
Sumber :
a. Heryansyah, Tedy. 2017. Dampak potif gejala sosial dalam masyarakat. Jakarta
b. Rusmiyah. 2015. Gejala Sosial (Definisi,Faktor penyebab, Macam-macam gejsos,Contoh gejsos,Dampak,Cara mengatasi gejsos)
c. Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi 1:Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta. Esis Erlangga
d. Soerjono Soekanto. 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
e. Candra, Lia Rufikasari dan Slamet Subiyantoro. 2013. Sosiologi; Peminatan Ilmu-ilmu Sosial; untuk SMA/MA Kelas X. Surakarta: Mediatama
Komentar